Jakarta (ANTARA) - Anggota DPR RI Moh. Haerul Amri mendukung pembenahan dunia sepak bola di Indonesia pasca-insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, beberapa waktu lalu.

Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, Haerul mengatakan amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan transformasi sepak bola Indonesia harus menjadi perhatian dan tanggung jawab bersama.

"Karena itu mari kita fokus pada evaluasi dan pembenahan tata kelola sepak bola kita," ucapnya.

Anggota Komisi X DPR RI itu mengajak seluruh masyarakat untuk menyudahi aksi saling menyalahkan dan lempar tanggung jawab. Hal ini, kata dia, sebagai bentuk empati dan kepedulian terhadap para korban di Kanjuruhan.

Selain itu, ia juga mendukung Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) bersama FIFA dan AFC untuk membenahi sepak bola nasional.

Baca juga: Satgas Transformasi Sepak Bola akan bentuk Pusat Krisis

Baca juga: PSSI sebut regulasi pengamanan sepak bola akan dituangkan dalam Perkap

Menurut Haerul, desakan untuk mundur Ketua Umum PSSI di tengah situasi saat ini bukanlah sebuah solusi.

"Kita harus move on, dan Liga harus jalan. Kita dukung Ketua Umum PSSI bersama FIFA dan AFC benahi sepak bola kita. Mari kita berikan kesempatan ketum PSSI pimpin sampai Piala Dunia U 20 tahun depan, ini lebih elegan," pesannya.

Dia menegaskan tradisi memberhentikan pemimpin di tengah jalan itu budaya yang tak sehat dan bukan solusi yang permanen.

Baca juga: PSSI janji mentransformasi total sepak bola nasional

Sebelumnya, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menolak rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan untuk merombak kepengurusan melalui Kongres Luar Biasa (KLB).

"Desakan mundur kan itu hanya rekomendasi. Usulan. Keputusan ya ada di aturan," kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Ahmad Riyadh di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Kamis (20/10).

Pewarta: Fauzi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022